Mengatasi penyelundupan Hewan di Thailand

Konferensi CITES ke-16 di Bangkok turun yang besar untuk memulai dengan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra meluncurkan serangan pre-emptive utama sebelum apa yang bisa menjadi waktu yang sangat sulit bagi negara tuan rumah.Thailand merupakan salah satu pusat perdagangan dunia ilegal satwa liar, terutama gading yang dibawa dari Afrika dan dicampur dengan gading gajah lokal, yang dijual secara legal, berarti ada celah raksasa dunia kriminal untuk mencuci barang haram nya melalui.Beberapa negara dan sejumlah organisasi non pemerintah memiliki Thailand dalam pemandangan senjata gajah mereka dan mengusulkan sanksi dibawa melawan tuan rumah untuk mencemoohkan aturan Konvensi dengan memungkinkan perdagangan gading untuk berkembang, sementara puluhan ribu gajah Afrika dibantai setiap tahun, meskipun perlindungan mereka seharusnya berdasarkan CITES.Masukkan Yingluck Shinawatra, berbekal alamat hari pembukaannya, yang mengakibatkan penurunan barel ditujukan pemerintahannya, untuk saat ini. Dia mengumumkan bahwa tidak ada yang mencintai gajah lebih dari Thailand dan pemerintahnya akan terlihat untuk mengubah undang-undang untuk mengakhiri perdagangan gading. Apa cara untuk memulai konferensi dirancang untuk menawarkan perlindungan untuk tanaman dan hewan.Resistensi besarAncaman sanksi sementara dihentikan, tetapi Perdana Menteri harus menindaklanjuti dengan cepat dan membuktikan bahwa ia berarti apa yang dia katakan dan tidak hanya mencoba untuk menyelamatkan muka dengan menghindari rentetan kritik sikap negaranya terhadap penyelundupan satwa liar sementara hosting sebuah konferensi internasional besar pada yang sangat subjek.Dia akan menghadapi perlawanan besar dari orang-orang bisnis yang rakus dan politisi korup yang akan melihat uang kotor mereka hilang jika hukum berubah dan yang lebih penting ditegakkan. Dan mengapa berhenti di gading? Bagaimana Cula badak datang ke Thailand dalam jumlah besar dan dibantu melintasi perbatasan oleh petugas yang melihat ke arah lain untuk biaya?Bagaimana Thai Rosewood? Thailand akhirnya mencoba untuk mendapatkan beberapa pembatasan dan kontrol di tempat melalui CITES yang diharapkan akan memperlambat penyelundupan pohon ini cepat menghilang.Aku cukup beruntung diundang untuk berpatroli dengan rangers berani dari Departemen Taman Nasional ketika mereka mencoba untuk menangkap pembalak liar dalam bertindak dan membawa pulang betapa mudahnya bagi para penjahat untuk beroperasi sebagai rangers beroperasi secara luas di mereka sendiri dengan sedikit bantuan dari polisi. Sementara berpatroli dengan mereka kami menjadi terlibat dalam mobil bulu kuduk mengejar sebagai kendaraan 3 melarikan diri taman nasional dengan kecepatan, salah satunya membawa Rosewood log. Tidak ada bantuan dari instansi pemerintah lainnya, termasuk polisi, dan hasil akhirnya adalah bahwa penebang melarikan diri, dengan sebagian besar karunia mereka. Dengan koordinasi sedikit dan peralatan yang lebih baik, itu akan menjadi kemenangan bagi orang-orang baik.Aku meninggalkan untuk mengasumsikan bahwa beberapa orang dalam posisi yang kuat tidak ingin perdagangan seperti pembalakan liar menghilang karena mereka membuat terlalu banyak uang dari mereka.Ada banyak orang, baik resmi maupun tidak resmi, melakukan beberapa pekerjaan yang luar biasa di Thailand dan negara-negara lain di wilayah ini untuk mencoba menghentikan perdagangan ilegal satwa liar dan mereka kadang-kadang menang.Tapi fakta yang menyedihkan adalah bahwa upaya mereka sedang balas paling bergantian oleh penjahat berbahaya, dengan dukungan besar oleh pengusaha yang tidak bermoral dan pejabat yang terlalu serakah untuk melihat gambaran besar dan kerusakan mereka menyebabkan dunia.Setiap orang harus gembira dengan pengumuman Perdana Menteri, tapi waspada terhadap tugas besar dia harus menyeret Thailand keluar dari dunia keruh penyelundupan. Untuk bahkan mulai menangani masalah yang ada satu kejahatan besar dia harus mengatasi dulu, korupsi. Setelah semua itu yang adalah menjaga industri hidup.

Tweet